Langsung ke konten utama

Maju atau Mundur

Sejak awal,  mimpi hanyalah sebuah kembang tidur dan hayalan.


Gemar, hanyalah sebuah kesukaan yang diikhlaskan.


Lalu,  bagaimana perihal realita atas dasar cita-cita?


Entahlah,  bernapas sejenak saja.  Rehat dari segala ocehan yang menyebalkan. Perkara bangun, nanti dulu.  Sudah malam.


Kata - kata tidak bisa menguasai kita.
Soal sastra,  semua orang hebat memainkannya.
Jadi,  kau akan maju atau mundur?

Garuda Pancasila saja maju, masa kamu mundur.


          -nvrzaa
Djakarta  21.55 WIB
      [2019/09/10]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sepi

Aku ini hanya seorang diri yang mempunyai berbagai ambisi dan berbagai kawan dengan perbedaan persepsi entahlah, berulang kali menyatu bersosialisi tampaknya diri ini tetap merasa sepi kata kawan 'bawalah saja hepi' begitulah, deritanya seorang diri yang sudah berusaha menulusuri hingga dirinya terus ditertawai sungguh aku tak menyukai sebuah kata misteri ialah 'sepi' -nvrzaa

Setengah Sadar

Hidupkanlah  hati kami Tingkatkanlah sabar kami Jika saja yang berada dibumi, akan pergi dan tak kembali. Kumpulkanlah tenaga setelah terkuras habis air mata Jika saja hujan bisa menghapus semua Sesal mungkin takkan pernah ada. -nvrzaa

Wahai hati

Wahai hati Bisakah kau tahan untuk tak merasa Bertahan atas luka yang baru terasa Terbesit manisnya pandangan itu Hingga lupa membedakan cinta dan dusta Dari mulai dingin itu,aku merasa hangat Sebuah pundak menyilahkanku bersandar Sampai malam tiba tetap hangat ku rasa Dan, ternyata......... Aku hanya mempunyai rasa Bukan soal cinta O,hati! Hingga kala jarak menjadi teman kita Sampai jumpa untuk rasa yang bersinggah istimewa! -nvrzaa