Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

Sepi

Aku ini hanya seorang diri yang mempunyai berbagai ambisi dan berbagai kawan dengan perbedaan persepsi entahlah, berulang kali menyatu bersosialisi tampaknya diri ini tetap merasa sepi kata kawan 'bawalah saja hepi' begitulah, deritanya seorang diri yang sudah berusaha menulusuri hingga dirinya terus ditertawai sungguh aku tak menyukai sebuah kata misteri ialah 'sepi' -nvrzaa

Penjerat

Menyebalkan bukan, menjadi seseorang yang tidak tahu arus perjalanan. begitu menyebalkannya, disuatu perjalanan bertemulah dengan seorang penjerat. ia tidak jahat, tapi ia memikat. benar saja, ia berhasil memikat hati dan berhasil membuat senang hari-hari sungguh tak henti jiwa syukuri satu nama menyelam dalam meditasi 'saat kau sedang membangun cinta, tak perlu lah memikirkan bagaimana esok kalian bertemu. nikmati saja hari ini. cinta akan membawa kalian pada keindahan dan kebahagiaan. bahkan tanpa bertemu, kau bisa menikmati indahnya rindu'. -nvrzaa

Kantung mata

Kembali bersama malam, Sudah bosan kah kau hari ini? Menjalani aktifitas rutin Yang tak sama sekali mengajakmu untuk berdamai diri. Kau terbangun dari mimpi Ketika pagi hari Demi sebuah rutinitas yang harus dikerjai Katanya untuk 'kehidupan yang abadi'. Siang hari ketika waktu luang Hanya untuk makan dan sembahyang Lalu kembali melihat si tugas kesayangan Yang berada tak jauh untuk di pandang Bersiap dengan buru - buru untuk pulang Dengan wajah yang begitu senang 'Akhirnya aku pulang', Walau malam berteman kunang. Begitu membosankan, Membingungkan, Menyedihkan, Bahkan sangat disayangkan, Namun semua itu harus di nikmati bukan? Terpikir dibenak ingin lari dari kenyataan Namun apa daya, Kantung mata terus memejam, Tanda ingin diamkan tubuh di sebuah dinginnya malam, . . Biarkan semuanya terasa menyebalkan, Hingga dunia terasa nyaman, Kembali. -nvrzaa