Langsung ke konten utama

Kebenaran yang tak terdengar

Ada di suatu hari terfokus pada dunia
Merenung tingkah buruk apa yang disesali
Begitu banyaknya nikmat yang tak disyukuri
Derajat menjadikan acuan seseorang tak lagi menjadi kerabat
Begitu sombongnya sebuah gelar
Hingga silaturahmi terputus dan kelar

Kawan sejati yang membantu saat terjatuh,
Tak lagi di anggap karena penampilan yang lusuh.
Dikota ini,
Keadilan berlomba untuk benar benar dibela
Namun apa?
Nyatanya hanya insan-insan yang bernyawa hijau,
Yang selalu di dengar dan di rangkul.
Sungguh benar nelangsa hidup di dunia,
Benar di salahkan,
Uang di dahulukan.
Dan karya dilecehkan.
-nvrzaa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sepi

Aku ini hanya seorang diri yang mempunyai berbagai ambisi dan berbagai kawan dengan perbedaan persepsi entahlah, berulang kali menyatu bersosialisi tampaknya diri ini tetap merasa sepi kata kawan 'bawalah saja hepi' begitulah, deritanya seorang diri yang sudah berusaha menulusuri hingga dirinya terus ditertawai sungguh aku tak menyukai sebuah kata misteri ialah 'sepi' -nvrzaa

Setengah Sadar

Hidupkanlah  hati kami Tingkatkanlah sabar kami Jika saja yang berada dibumi, akan pergi dan tak kembali. Kumpulkanlah tenaga setelah terkuras habis air mata Jika saja hujan bisa menghapus semua Sesal mungkin takkan pernah ada. -nvrzaa

Wahai hati

Wahai hati Bisakah kau tahan untuk tak merasa Bertahan atas luka yang baru terasa Terbesit manisnya pandangan itu Hingga lupa membedakan cinta dan dusta Dari mulai dingin itu,aku merasa hangat Sebuah pundak menyilahkanku bersandar Sampai malam tiba tetap hangat ku rasa Dan, ternyata......... Aku hanya mempunyai rasa Bukan soal cinta O,hati! Hingga kala jarak menjadi teman kita Sampai jumpa untuk rasa yang bersinggah istimewa! -nvrzaa