Langsung ke konten utama

Perpisahan

          Kau memang sangat kejam seperti iblis yang tak pernah mau disalahkan,wahai perpisahan. Jujur aku tak ingin kau ada. Aku ingin kau menjauh. jangan menghadang kami. Kami sungguh membencimu. Tak sadar kah kau di benci semua manusia?ah kau tetap kuasa nyatanya.
          Kau memisahkan banyak sejoli,yang pada akhirnya mereka hanya bisa merenung,menatap,menangis dan mengenang. Kau jatuhkan semua rintikan air mata yang indah itu dari setiap ujung mata seseorang yang kau pisahkan.
         Kau hilangkan kebersamaan mereka. Kau buat mereka berubah setelahnya. Kau kejam. Kau tak mengerti betapa sakitnya mereka. Kau rubah rasa manis menjadi pahit. Kau amat sadis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sepi

Aku ini hanya seorang diri yang mempunyai berbagai ambisi dan berbagai kawan dengan perbedaan persepsi entahlah, berulang kali menyatu bersosialisi tampaknya diri ini tetap merasa sepi kata kawan 'bawalah saja hepi' begitulah, deritanya seorang diri yang sudah berusaha menulusuri hingga dirinya terus ditertawai sungguh aku tak menyukai sebuah kata misteri ialah 'sepi' -nvrzaa

Setengah Sadar

Hidupkanlah  hati kami Tingkatkanlah sabar kami Jika saja yang berada dibumi, akan pergi dan tak kembali. Kumpulkanlah tenaga setelah terkuras habis air mata Jika saja hujan bisa menghapus semua Sesal mungkin takkan pernah ada. -nvrzaa

Entah bagaimana dan dimana

Pundak ini rela atas segala suasana Mata ini kuat menatap untuk diam Langkah ini, Jangan ditanya lagi Segalanya dipersilahkan untukmu Waktu sepenuhnya ada Kalian dan semesta adalah harta Dengan panas ataupun hujan Kalian tetaplah kawan Cicak, semut, bahkan kupu - kupu Mereka menertawai kita Sebab tak pernah lagi bertemu Sebagaimana dulu              -nvrzaa