Jemari yang menari Mengikuti alur gerak bahasa yang dibahas Ditemani secangkir kopi Menjadikan suasana semakin hangat bersahabat Dengan gelak tawa yang begitu menjerat Sebab secangkir kopi itu, Menjadi media paling ternama untuk bercengkerama Menjadi bahan bincang yang sesekali sembarang Sampai tak kenal waktu, alias begadang Bersama kawan yang mengagumkan Ini adalah diskusi ternyaman Yang selalu aku inginkan Hingga suatu hari, ku rindukan Membahas beberapa mimpi, Menulis sajak puisi, Berdebat persepsi, Hingga sesekali adu emosi . . Semua terangkum dalam hangatnya seduhan kopi Ku ikhlaskan semua yang terjadi Sebab meminum kopi, anugerah yang tak bisa dihindari. -nvrzaa