"Selamat untuk kau yang masih diberi kesempatan bernafas dan menghayal mencermati tulisan ini" . . . . Hari ulang tahun, berlinang banyak ucapan mendarat hingga rasa begitu bersemangat penuh dengan harap yang teramat Terimakasih banyak atas segala ucap yang sesekali abstrak begitu membuatku terpingkal dan ngakak bahkan sesekali haru hingga sesak Selamat ulang tahun, untukku, untuk kau, dan kalian Hari yang paling menggemaskan, hanya untuk bisa membalas ucapan dari yang istimewa, tanpa adanya aba-aba dan itu memang ada kalanya Selamat ulang tahun, untuk kau yang tak lagi muda, tak terasa ya. Semoga berbahagia, Dewasa, Tanpa merasa kecewa Atas segala yang tertimpa.