Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Keterpaksaan

Skala keberanian setiap insan berbeda Adakah insan yang ingin bergerak dengan paksaan Berdiri tanpa rasa nyaman Hingga melangkah dengan keberatan Juang tak akan mendapat keberhasilan Karena kosongnya niatan Bukan ingin mendapat pujian Hanya saja paksaan tidak menyenangkan Tidak adanya ketenangan Karena minimnya sebuah pemahaman Jauh dari kebenaran Katanya 'biarkan menjadi pengalaman' Kalimat hanya sebagai penenang Agar terus berjuang Namun, Sungguh tidak dengan cara paksaan. -nvrzaa

Beri kesempatan

Dunia terasa hening kembali Setelah berulang kau pergi Untuk kali ini, Beri jiwa ini kesempatan, Untuk beranjak dari kekecewaan. Diri ini tahu, Rasa tak mudah untuk dipudarkan Namun, diri ini tak sanggup jikalau terus dalam keterpurukan. Maka, mohon izinkan Untuk jiwa ini pergi berlayar dari pelabuhan Dan mendobrak zona kenyamanan Hingga mencapai target kebahagiaan. -nvrzaa

Kebenaran yang tak terdengar

Ada di suatu hari terfokus pada dunia Merenung tingkah buruk apa yang disesali Begitu banyaknya nikmat yang tak disyukuri Derajat menjadikan acuan seseorang tak lagi menjadi kerabat Begitu sombongnya sebuah gelar Hingga silaturahmi terputus dan kelar Kawan sejati yang membantu saat terjatuh, Tak lagi di anggap karena penampilan yang lusuh. Dikota ini, Keadilan berlomba untuk benar benar dibela Namun apa? Nyatanya hanya insan-insan yang bernyawa hijau, Yang selalu di dengar dan di rangkul. Sungguh benar nelangsa hidup di dunia, Benar di salahkan, Uang di dahulukan. Dan karya dilecehkan. -nvrzaa

Istimewa

aku pernah punya segudang masalah aku pernah menjadi penjahat bagi diri sendiri bahkan aku membunuh keramaian dengan diam jika pagi akan malam matahari berganti bintang tentu aku mengistimewakan kalian. berlebihan memang tidak baik tapi itulah cara tangan melukis rasa senang dengan begitu,sedikit keburukan akan selalu sirna-- karena kalimat "istimewa". kau boleh berkomentar sesuka kalian, bahkan kalimat yang sangat tidak ingin ku dengar sebenarnya namun apalah, inilah sastra. yang hanya bisa ku nikmati setelah kau hilang dari pandangan mata ini. -nvrzaa